Rabu, 13 November 2019

Tugas 2 Pengantar Bisnis Informatika

Nama Kelompok :
Diah Kusumaningrum
Farhah Rizkiyah
Fitri Aryanti
Keke Fitri Permata Sari
Mohammad Fadil Abdilah
Kelas : 4IA22
Pengantar Bisnis Informatika

PT. Telekomunikasi Indonesia


Ø Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan
         a.         Bentuk Usaha
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja, adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebanyak 52,56%, dan 47,44% dimiliki oleh Publik, Bank of New York, dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

         b.         Prosedur dan Legalitas
Perusahaan didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H. No. 128 tanggal 24 September 1991. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6870.HT.01.01.Th.1991 tanggal 19 November 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 17 Januari 1992, Tambahan No. 210. Dengan NPWP 01.000.013.1-093.000 dan SIUP 0029/IUP-UB/X/2017/DPMPTSP.

Ø SDM dan Organisasi
         a.         Struktur dan Organisasi
Telkom telah mencanangkan sebuah grand strategy menuju sustainable competitive growth, dengan sasaran sebagai berikut:
1.      Pertumbuhan organik yang akan dicapai dengan penguatan bisnis inti melalui fokus pada strategi segmentasi pelanggan yaitu layanan konsumer, layanan enterprise, dan layanan wholesale dan internasional, yang didukung oleh 10 juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan Speedy.
2.      Pertumbuhan inorganik yang akan dicapai melalui strategi relateddiversification berupa pengembangan bisnis baru, pengelolaan portofolio strategis, serta membangun sinergi antara kami dan entitas anak kami.
Dalam rangka implementasi yang efektif dari strategi-strategi tersebut di atas, dipandang perlu adanya beberapa hal sebagai berikut:
1.      Direktur yang fokus menangani segmen layanan wholesale dan internasional
2.      Direktur yang fokus menangani pengembangan portofolio bisnis.
3.      Mekanisme atau model parenting yang mampu membangun sinergi antara Entitas Anak dengan Induk Perusahaan maupun antar-Entitas Anak.

Untuk itu, pada tahun 2012 Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembagian tugas dan wewenang Direksi, sebagai berikut:
1.      Mengalihkan tugas dan wewenang penanganan bisnis di segmenwholesale dan internasional, dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”) menjadi di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”). Dengan demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise.
2.      Menambah tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisnis wholesale dan internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
3.      Menyesuaikan tugas dan wewenang Direktur IT, Solution & Strategic Portfolio (“ITSSP”) agar lebih fokus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis, dengan mengalihkan sebagian aktivitas Direktorat ITSSP, khususnya yang terkait dengan pengelolaan dan pendayagunaan IT dan tarif, menjadi di bawah Direktorat Network & Solution (“NWS”).
4.      Menambah tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan IT serta service operation & management, untuk mendukung upaya pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established).
Selain itu, untuk membangun sinergi yang lebih efektif di lingkungan Telkom Group, Kami membentuk struktur Dewan Eksekutif beranggotakan empat Direktur Utama dari Entitas Anak. Dewan Eksekutif menjalankan tugas advisoryterkait dengan formulasi strategi, perencanaan, penetapan kebijakan serta pemantauan kinerja, untuk masing-masing lini bisnis yaitu bisnis seluler, bisnis internasional, bisnis IME dan bisnis menara telekomunikasi.

Berikut ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
No.
Jabatan
Pejabat
Dewan Komisaris Telkom (per 17 April 2015)
1
Komisaris Utama
2
Komisaris
3
Komisaris
4
Komisaris
5
Komisaris Independen
6
Komisaris Independen
7
Komisaris Independen
Direksi Telkom (per 19 Desember 2014)
1
Direktur Utama
2
Direktur Keuangan
3
Direktur Network, Information Technology & Solution
4
Consumer Service
5
Direktur Human Capital Management
6
Direktur Enterprise & Business Service
7
Direktur Innovation & Strategic Portfolio
8
Direktur Wholesale and International Service

         b.         Deskripsi dan Spesifikasi
Uraian jabatan, rincian pekerjaan yang berisi informasi menyeluruh tentang tugas/kewajiban,tanggungjawab, dan kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan pada PT Telkom. Uraian Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian pada PT Telkom Indonesia Tbk adalah sebagai berikut.

·         Dewan Direksi
Dewan Direksi bertugas untuk :
a.       Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang – undangan dengan memperhatikan kepentingan Perseroan.
b.      Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
c.       Meneliti dan menealaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

·         Direktur Utama
Direktur Utama bertugas untuk :
a.       Mengkoordinir Direksi,
b.      Mengendalikan langsung Direktur yang memimpin Direktorat pada corporate
office dalam penyelenggaraan operasional fungsinya, dan
c.       Mengendalikan direktur yang memimpin Direktorat pada operating business.

Direktur Utama bertanggung jawab atas:
d.      Koordinasi fungsi-fungsi corporate untuk hal-hal yang terkait dengan penetapan kebijakan dan strategi, pengendalian capital & resource alocation, pengendalian resiko, serta interfacing with external constituent.
e.       Pengendalian operasional Corporate Office dengan fokus driving new business, enter/ develop new market, talent development, serta internasionalisasi/regionalisasi.
f.        Pengendalian fungsi perencanaan strategis (TELKOM Group) dan mengarahkan upaya pertumbuhan dengan fokus pada bisnis baru (non organik), melalui unit strategic investment & corporate planning.
g.      Penetapan arah, kebijakan, strategi dan rencana strategis serta pengendalian pengelolaan bisnis TELKOM yang diselenggarakan melalui subsidiaries, yang perumusannya dilaksanakan dalam Forum CEO.
h.      Pengendalian fungsi-fungsi keuangan dan SDM yang diselenggarakan secara tersentralisasi melalui Direktorat Keuangan dan Direktorat SDM, serta fungsi-fungsi IT & Supply dan Internal Audit.
i.        Koordinasi (secara langsung) penyelenggaraan fungsi Corporate Support yang terkait dengan fungsi Corporate Communication (mencakup komunikasi dengan Investor, Public/ Community, dan Marketing Communication serta Regulatory Management), serta mengendalikan kebijakan pengelolaan Unit Community Development Center.
j.        Koordinasi (melalui Wakil DIRUT) penyelenggaraan fungsi Corporate Support yang terkait dengan fungsi Corporate Affair (synergi, business effectiveness, serta business performance evaluation, BOD Office Administration).
k.      Koordinasi (melalui Wakil DIRUT) penyelenggaraan Unit Risk Management, Legal & Compliance.
l.        Tercapainya integrasi dan sinergi kebijakan, serta penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran perusahaan.
m.    Terlaksananya rencana dan kebijakan yang telah dirumuskan oleh Direksi.
n.      Pengangkatan dan pemberhentian pemangku jabatan sesuai dengan kebijakan manajemen karir yang ditetapkan.
o.      Pelaporan secara periodik kinerja perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada perusahaan publik.
p.      Perumusan strategi bisnis yang dilakukan bersama dengan pemangku jabatan kunci, penetapan dan pengendalian implementasinya.

·         Direktur Keuangan
Direktur Keuangan bertugas untuk :
a.       Tugas pokok Direktur Keuangan di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengelola dan mengendalikan keuangan perusahaan (fungsi Chief Financial Officer) di Kantor Perusahaan dan seluruh unit bisnis, serta melakukan pengendalian penyelenggaraan aktivitas keuangan secara terpusat.
b.      Guna penyelenggaraan aktivitas operasional keuangan secara terpusat, Direktur Keuangan mengendalikan unit Finance Center, yaitu unit organisasi diluar organisasi Corporate Office yang diperankan sebagai pusat penyelenggara operasional keuangan.

Direktur Keuangan bertanggung jawab atas :
a.       Kualitas kebijakan dan strategi yang terkait dengan financial accounting, treasury & tax, management accounting, asset & procurement management.
b.      Kualitas financial management system & control (ketepatan, kelengkapan, akurasi, dan keandalan).
c.       Efektivitas penyelenggaraan fungsi financial perusahaan secara terpusat, yang mencakup penyelenggaraan financial accounting, management ac-counting, treasury, dan pengelolaan sistem serta kebijakan keuangan dan logistik.
d.      Kualitas perencanaan/ proyeksi keuangan perusahaan jangka menengah dan jangka panjang.
e.       Kualitas Financial Reporting (ketepatan, kelengkapan, akurasi, keandalan), termasuk Consolidated Financial Reporting.
f.        Terkendalinya performansi keuangan perusahaan, termasuk hal-hal yang terkait langsung dengan upaya pengendalian biaya (cost control) dan efisiensi, serta review performansi keuangan seluruh unit bisnis dan subsidiary.
g.      Kesesuaian kesisteman keuangan perusahaan termasuk kesisteman asset management dan logistik, baik terhadap berbagai regulasi/ norma yang dipersyaratkan dalam penyelenggaraan manajemen keuangan bagi perusahaan publik, maupun terhadap perkembangan bisnis TELKOM.
h.      Kualitas manajemen pendanaan dan optimalisasi pendayagunaan sumberdaya finansial termasuk pendanaan dalam penyelenggaraan bisnis TELKOM, serta terantisipasinya resiko finansial.
i.        Ketepatan penyelesaian kewajiban perpajakan perusahaan.
j.        Penyiapan Corporate Annual Message dan diseminasinya kepada seluruh Direktorat dan Unit Bisnis TELKOM.
k.      Penyelesaian proses penetapan RKAP perusahaan serta ketepatan dan kecepatan distribusinya kepada seluruh Direktorat dan Unit Bisnis.
l.        Penyelesaian proses penetapan CAPEX (mencakup CAPEX seluruh unit bisnis dan CAPEX untuk investasi melalui subsidiary), serta review dan monitoring performansinya.
m.    Kelayakan dan kesesuaian cost-benefit dari seluruh CAPEX, yang secara berkala dilakukan review.

·         Direktur Network, Information Technology & Solution
Direktur Network, Information Technology & Solution bertugas untuk :
Tugas pokok Direktur Network & Solution di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan infrastruktur dan jasa, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.

·         Direktur Konsumer
Direktur Konsumer bertugas untuk :
Tugas pokok Direktur Konsumer di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan fungsi delivery channel dan layanan Customer pada segmen retail/ konsumer, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.

·         Direktur Enterprise & Wholesale
Direktur Enterprise & Wholesale bertugas untuk :
Tugas pokok Direktur Enterprise & Wholesale di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan fungsi delivery channel dan layanan Customer pada segmen enterprise & wholesale, yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.

         c.          Sistem Penggajian
Kami ambil contoh sistem penggajian pada PT Telkom Sub Area Medan, bagian – bagian yang berhubungan dalam pengawasan gaji dan upah tersebut yaitu:
·        Bagian Personalia
Apabila ada suatu bagian dalam perusahaan yang membutuhkan karyawan baru harus mengajukan formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian personalia. Dari formulir tersebut harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian personalia berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawan baru dengan melihat surat-surat permohonan yang sudah ada.
·        Bagian Pengawasan Waktu
Semua pembayaran gaji diawasi oleh personalia. Tiap karyawan wajib hadir dan
diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan mempunyai jam kerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
·         Bagian Administrasi dan Keuangan
Bagian ini bertugas untuk menandatangani daftar gaji dan upah, dan kartu gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dan mengirimkannya kepada kasir di bagian pembukuan.
·         Kasir
Kasir membuat kwitansi pembayaran dan mengirimkan kepada bagian pembukuan.
·         Bagian Pembukuan
Daftar gaji dan upah yang diterima dari bagian pendistribusian biaya dibukukan dalam buku besar dengan jurnal.
·         Internal Auditor
Bertugas mengawasi jalannya prosedur pengawasan internal PT. Telkom Sub Area Medan secara menyeluruh.

Pada PT. Telkom Sub Area Medan unsur – unsur gaji dan upah adalah sebagai berikut:
·         Gaji pokok
Gaji pokok adalah sejumlah uang yang diterima karyawan ataupun pegawai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut pangkat atau golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji pokok yang diberikan kepada pegawai baik staf maupun non staf.
·         Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada karyawan yang telah mencapai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif akan diberikan kepada karyawan apabila bekerja di atas standar yang telah ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh PT. Telkom Sub Area Medan.
·         Tunjangan – tunjangan
Tunjangan adalah bentuk lain dari pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, yang tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada perusahaan ini terdapat tunjangan antara lain tunjangan pokok yaitu tunjangan yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :
1.      Tunjangan jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti kepala bagian yang mendapat tambahan penghasilan atas jabatan yang di dudukinya saat ini.
2.      Tunjangan Khusus
Tunjangan khusus yaitu tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti: tunjangan pensiun, tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran, natal dan jamsostek.

Sistem komputerisasi dalam menghitung gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data-data karyawan dan hal-hal sebagai data pembayaran gaji karyawan.

Ø Aspek Pemasaran
         a.         Spesifikasi Produk / Jasa
PT Telkom Tbk bergerak dibidang usaha jasa telekomunikasi. PT Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan telekomunikasi  dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok daerah diseluruh Indonesia.
·         Produk – produk PT Telkom
1.       TELKOM SLJJ
Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang masih dalam suatu wilayah Negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan tersebut dalam wilayah kode area yang berbeda.
2.      TELKOM Global-01017
Layanan baru dari PT Telkom yang berupa akses layanan untuk panggilan internasional ke mancanegara (253 tujuan panggilan).
3.      TELKOM Lokal
Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak dibawh 30 km atau didalam satu wilayah local.
4.     TELKOM SLI
Panggilan telepon International Direct Dialing (IDD) dimana nomor telepon pemaggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah Negara.



·         Produk Personal :
1.      Flexi Conference
Inovasi dari Telkom Flexi bertambah satu lagi dengan diluncurkannya fitur terbaru Flexi Conference. Dengan fitur Flexi Conference. Dengan fitur Flexi Conference, pelanggan Telkom Flexi ini bisa melakukan komunikasi pembicaraan hingga 200 orang sekaligus. Sedangkan untuk pengiriman SMS bisa mencapai jumlah 1.000 orang.
2.      Flexi Classy
Flexi Classy adalah layanan Flexi dengan system pascabayar. 
3.      Flexi Trendy
Flexi Trendy adalah layanan Flexi dengan system prabayar berbasis kartu/simcard yang dapat diisi ulang.
4.      Flexi Home
Flexi Home adalah layanan Flexi untuk perumahan atau kantor dilayani menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktifasi, abonemen dan biaya pemakaian / usage sama dengan tarif telepon.
5.      Flexi Combo
Flexi Combo merupakan layanan yang memungkinkan anda sebagai pelanggan Flexi Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi (Voice, SMS, dan Data) diberbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer.
6.      Speedy

Merupakan layanan (Internet Service) berkecepatan tinggi dari PT Telkom berbasis teknologi akses Asymmentic Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data, voice dan video secara bersamaan.  
7.      TELKOMNet Instan (0809 8 9999)
Merupakan layanan akses internet dial-up secara mudah tanpa berlangganan (Instan) dengan konsep layanan yang nudah dan sederhana.
8.      TELKOMNet Flexi up to 64 kbps
TELKOMNet Flexi up to 64 kbps adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada network TelkomFlexi.

·         Content dan Aplication :
1.       I-VAS
I-VAS “ Satu Kartu Multi Layanan Internet” yang menjadi alat bayar untuk berbagai konten layanan internet yang bersifat micropayment.
2.       Ventus
Merupakan layanan jasa tambah dan konvergensi dari layanan surat-menyurat elektronis (Email) dan Mobile System (cellular and wireless) atau dikenal dengan layanan mobile push E-mail.

·         Public Phone :
1.       TELKOMCoin
Telepon Umum Coin (TUC) adalah telepon yang menggunakan satu jenis uag logam yang berbentuk koin sebagai alat pembayaran yang sah atas biaya percakapan.

2.       Warung TELKOM
Tempat bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan jasa telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Usaha, Koperasi, atau Perorangan bekerja sama dengan TELKOM dalam melakukan akses SLJJ, SLI maupun seluler.

         b.         Segmentasi Produk / Jasa
PT Telkom Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat dan keberhasilan tersebut dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia. PT Telkom juga memiliki banyak peranan dalam meningkatkan kemajuan perusahaan-perusahaan baik antara swasta maupun milik Negara yang dapat kita lihat dari sarana dan prasarana Telkom yang terpasang di setiap perusahaan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa PT Telkom tidak hanya memberikan layanan kepada masyarakat saja, tetapi juga ke perusahaan-perusahaan. Jadi segmentasi dari produk/jasa PT Telkom mencakup masyarakat dan perusahaan.

         c.          Analisis Situasi Pasar
Walaupun merupakan jasa pelayanan yang terkemuka di Indonesia PT Telkom tetap harus menghadapi persaingan bisnis pelayanan jasa komunikasi yang ketat. Persaingan ketat yang di hadapi oleh PT Telkom adalah pelayanan jasa komunikasi yang lain yaitu seperti PT Indosat dan PT XL Axiata. Pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen menjadi prioritas utama dari industri jasa, tidak terkecuali PT Telkom yang pada akhirnya menumbuhkan pembelian kesinambungan.
Berdasarkan hal tersebut PT Telkom juga di tuntut mampu mewujudkan produk yang memenuhi kebutuhan konsumennya dengan semaksimal mungkin dibandingkan dengan pesaingnya. Seperti data yang kami dapatkan persaingan pelayanan jasa telekomunikasi di indonesia adalah banyaknya konsumen yang dimiliki setiap perusahaan serta perbedaan jumlah pelanggan yang tidak terlalu banyak.

         d.         Analisis Pesaing
Suatu perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menganalisa persaingan, hal ini akan membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan setiap ancaman yang ada. Dimana strategi pemasaran merupakan upaya mencari posisi pemasaran yang menguntungkan dalam suatu industri persaingan berlangsung.
Pemasaran di suatu perusahaan, selain bertindak dinamis juga harus selalu menerapan prinsip-prinsip yang unggul dan perusahaan harus meninggalkan kebiasaan- kebiasaan lama yang sudah tidak berlaku serta terus menerus melakukan inovasi, karena konsumen lebih menginginkan produk yang berdasarkan kehendaknya.

         e.          Strategi Promosi
Dengan melakukan strategi pemasaran yang baik adalah wujud rencana untuk memperoleh hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas dibidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi pesaing, strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya.
Berikut adalah saluran distribusi pemasaran utama layanan dan produk PT Telkom :
1.      Plasa Telkom dan GraPARI
Adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points, di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
2.      Contact Center
Menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali fungsi paymentContact center kami juga mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
3.      Partnership Store
Adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan sebagainya.
4.      Feet on The Street
Adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.
5.      Dealer resmi dan gerai ritel
Merupakan outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
6.      Tim Account Manager
Yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan korporat.
7.      Telkom Solution House (“TSH”)
Adalah tempat dimana pelanggan enterprisedapat memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasienterprise dan solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN melalui GSM dan Flexi).
8.      SME Centers
Adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagaicommunication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagaicommerce center terutama untuk melayani solusi e-commerce.
9.      Website
Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com

          f.          Media Promosi berbasis TI
Media promosi berbasi IT yang dilakukan PT Telkom melalui iklan di website ternama, dari sosial media, website jualan online ternama, google, youtube, dan website pribadinya. Dwww.telkom.co.id dan www.telkomsel.com









Ø Aspek Keuangan
         a.         Komponen Biaya / Satuan Biaya
·         Laporan Aset



         b.         Penyusunan Anggaran / Investasi Perusahaan
PT. Telkom menggunakan metode penyusunan anggaran dari nol (zero-base budgeting) yang menuntut manajer memulai dari tingkat anggaran nol. Dari analisis selisih harga jual, diketahui bahwa realisasi harga jual tidak sesuai dengan harga jual yang dianggarkan. Hal ini dikarenakan dalam penetapan naik turunnya harga jual dipengaruhi oleh daya beli konsumen atau minat konsumen yang secara langsung mempengaruhi jumlah penjualan. Sedangkan dalam analisis selisih kuantitas penjualan, digunakan untuk membedakan jumlah kapasitas produk yang telah dicapai selama periode tahun 2007-2009 dengan maksud untuk mengetahui berapa jumlah penjualan tertinggi yang telah dicapai perusahaan selama periode tersebut. Dalam menetapkan target penjualan tersebut kurang cukup untuk dijadikan pedoman dalam penentuan anggaran penjualan karena tidak mempertimbangkan jenis produk atau jasa yang diproduksi, dan keterampilan atau keahlian tenaga kerja. Manfaat anggaran yang sesuai pada penerapan anggaran penjualan PT. Telkom, yaitu anggaran hanya sebagai alat penaksir atau penentu arah.

         c.          Penyusunan Cash Flow Perusahaan

         d.         Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga
Perubahan tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing, khususnya pada jenis invesatsi portfolio yang umunya berjangka pendek.

         e.          Kriteria Investor
Payback Period adalah periode yang diperlukan untuk pengambilan seluruh dana investasi. Berdasarkan payback period suatu proyek investasi perluasan jaringan adalah layak bila payback period lebih pendek dari pada yang disyaratkan.

          f.          Pencatatan Keuangan Sederhana

Sumber :
https://www.telkom.co.id/servlet/tk/about/Indo/tkahomepage/halaman-telkom-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar