Bab I
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Indonesia adalah
negara kepulauan yang memiliki beranekaragam budaya. Kebudayaan yang dimiliki
dari mulai adat istiadat, bahasa, seni, tarian, pakaian dan lain lain. kata
kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa sansekerta yang berarti akal,
kemudian menjadi budhi(tunggal) atau budhaya(majemuk), sehingga kebudayaan di
artikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Kebudaya menurut para ahli
yaitu :
- Koentjaraningrat: Menurut
Koentjaraningrat, bahwa pengertian kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan
masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengn belajar.
- Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi: Kebudayaan
berarti semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
- Ki Hajar Dewantara: Menurut
Ki Hajar Dewantara, bahwa pengertian kebudayaan adalah buah budi manusia
adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman
dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi
berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertip
dan damai.
- Drs. Mohammad Hatta: Menurutnya
pengertian kebudayaan adalah ciptaan hidu pdari suatu bangsa.
- R. Seokmono: Pengertian
kebudayaan menurut R. Soekmono adalah segala hasil usaha manusia, baik
berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
- Parsudi Suparlan: Menurut
Pasudi Suparlan, bahwa pengertian kebudayaan adalah sebagai keseluruhan
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk
memahami dan menginterpretasikan lingkungan dan pengalamannya, serta
menjadi landasan bagi tingkah lakunya.
Tujuan
Pada artikel kali ini saya buat
untuk mengetahui strategi kebudayaan.
Bab II
Pembahasan
Isi
Indonesia identik dengan kebudayaan karena kaya akan
budaya. Beranekaragam budaya ada di indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan memilki bersama oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari
generasi ke generasi. kebudayaan yang dimiliki mempunyai strategi. Kata
strategi berasal dari bahasa Yunani “strategia” yang diartikan sebagai “the art
of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam
peperangan. Strategi merupakan tindakan, Secara umum strategi adalah proses
penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang
organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan
tersebut dapat dicapai. Melestarikan kebudayaan merupakan strategi karna
menjaga kebudyaan itu sendiri agar tidak hilang atau di akui oleh negara lain.
contoh kesenian harus kita lestarkan dengan mengajarkan keturunan kita agar
dapat diwarisi.
Untuk dapat menciptakan kebudayaan nasional indonesia
sebagai kegiatan dan proses demi kejayaan bangsa dan negara, diperlukan adanya
strategi yang tangguh, menurut Drs. Slamet Sutrisno dalam bukunya sedikit
tentang Strategi Kebudayaaan Nasional menyebutkan lima langkah, yaitu :
a. Akulturasi
Berarti percampuran dua atau lebih
kebudayaan yang dalam percampurannya masing-masing unsur lebih tampak.
b. Progresivitas
Berarti maju, progresivitas dalam
kebudayaan mengandung pengertian bahwa kebudayaan itu harus bergerak (cultural
change) maju sehingga harus mengarah kemasa depan.
c. Sistem pendidikan
Di Indonesia harus mampu menanamkan
kebudayaan sosial. Oleh karena itu, nilai-nilai pelajaran sejarah kebudayaan
yang sifatnya humaniora(manusiawi) perlu di berikan kepada pelajar maupun
mahasiswa agar mereka memperoleh pengertian yang benar dan tepat tentang
kebudayaan.
d. Kebijakan bahasa nasional
Bahasa Indonesia telah menjadi
bahasa resmi di indonesia, melalui bahasa nasional tersebut telah dilakukan
komunikasi yang baik dan efektif dalam menunjang persatuan.
e. Sosialisasi Pancasila
Yang dilakukan melalui pendidikan
moral pancasila di sekolah dasar dan menengah, dan mata kuliah pancasila di
perguruan tinggi.
Selain kelima langkah tersebut,
masih di perlukan satu langkah lain, yaitu mengikutsertakan rakyat, sebab
rakyat yang merupakan sumber kekuatan, rakyat merupakan pendukung kebudayaan,
dan untuk rakyat juga semua ini di lakukan.
Studi kasus :
Seperti kita jumpai banyak sekali
anak anak kecil jaman sekarang yang lebih memilih gadget daripada main bersama
anak anak seumurannya. Di era globalisasi ini, permainan permainan tradisional
seperti demprak, petak umpet dan permainan daerah lainnya jarang kita jumpai
karena di jaman yang serba gadget anak anak lebih memilih game yang ada di gadget
tersebut. Padahal permainan tradisonal jauh lebih menyenangkan. Seharusnya
permainan tradisional harus dilestarikan sebagai bentuk strategi kebudayaan
agar tidak diakui oleh negara lain.
Bab
III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Indonesia merupakan salah satu yang mempunyai beragam kebudayaan. Namun semakin
berubahnya jaman para era globalisasi ini yang dijaman serba canggih membuat
masyarakat indonesia terlena akan hal itu membuat melupakan budaya-budaya yang
terlah diwarisi nene moyang kita. Strategi kebudayaan seharusnya dibentuk agar
terjaga kebudayaan yang kita miliki.
3.2 Saran
Kebudayaan yang sudah ada sejak
dahulu harus kita lestarikan agar menjadi aset bangsa indonesia. Sehingga kita
juga perlu membentuk strategi untuk mencapai tujuan yaitu dengan menjaga apa
yang telah bangsa indonesia miliki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar