Sabtu, 14 Oktober 2017

Analog dan Digital

Komputer Analog dan Komputer Digital.


A.    Komputer Analog
Komputer Analog, digunakan untuk data yang sifatnya berkesinambungan dan bukan data yang berbentuk angka(tetapi dalam bentuk fisik). Contohnya untuk mengukur arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan, detak jantung, dan sebagainya. Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau pengontrolan suatu mesin. Keuntungan dari komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tersebut tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu, sehingga proses dari komputer analog lebih cepat.

B.     Komputer Digital
Komputer Digital, digunakan untuk mengolah data berupa huruf dan angka. Komputer jenis ini biasanya digunakan pada aplikasi bisnis dan aplikasi teknik. Beberapa keunggulan dari komputer digital adalah:
-          Memproses data lebih tepat bila dibandingkan komputer analog.
-          Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan oleh proses.
-          Dapat melakukan operasi logika, yaitu membandingkan dua nilai dan menentukan hasilnya.
-          Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus.
-          Output dari komputer digital dapat berupa angka, huruf, grafik, maupun gambar.

Perbedaan Televisi Analog dan Televsi Digital Beserta Contohnya.
 Perbedaan yang paling mendasar antara sistem penyiaran televisi analog dan digital terletak pada penerimaan gambar lewat pemancar. Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Sedangkan pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik dimana sinyal tidak dapat diterima lagi.
Perbedaan TV Digital dan TV Analog hanyalah perbedaan pada sistim tranmisi pancarannya, kebanyakan TV di Indonesia, masih menggunakan sistim analog dengan cara memodulasikannya langsung pada Frekwensi Carrier, Sedangkan pada Pada sistim digital, data gambar atau suara dikodekan dalam mode digital (diskret) baru di pancarkan.

Orang awam pun dapat membedakan dengan mudah, jika TV analog signalnya lemah (semisal problem pada antena) maka gambar yang diterima akan banyak ‘semut’ tetapi jika TV Digital yang terjadi adalah bukan ‘semut’ melainkan gambar yang lengket seperti kalau kita menonton VCD yang rusak. Kualitas Digital jadi lebih bagus, karena dengan Format digital banyak hal dipermudah.

Contoh Televisi Analog : TV Tabung
                                                                    
Contoh Televisi Digital : TV LCD
                                                                       
Perbedaan Musik Analog Dan Digital Beserta Contohnya.
Musik Analog
  Istilah ‘Analog’ yang biasa digunakan di dunia live sound atau pro audio, mengacu pada pengertian gelombang suara (sound wave) itu sendiri, yang penyebarannya di lakukan melalui listrik yang dihantarkan melalui kabel audio sebagai medium. Jadi, gelombang suara yang dihasilkan akibat serangkaian serangkaian perangkat elektronik yang dialiri listrik, disebut mempunyai keluaran (output) analog.
Contohnya : Piringan Hitam
                           
                                                              
Musik Digital
  Istilah ‘digital’ dalam penggunaannya di dunia musik dan sound berarti dalam penyebarannya, suatu bunyi/ sound melibatkan data (bit komputer). Jadi bukan benar-benar gelombang suara (sound wave) yang secara langsung disebarkan melalui kabel audio ke tujuan, melainkan dalam penyebarannya di konversi (diubah) terlebih dahulu menjadi bit data, yang kemudian ditransmisikan atau dikirmkan melalui berbagai metode komunikasi data, untuk kemudian di konversi kembali di titik tujuan dimana bunyi tersebut ingin dikeluarkan. 
Contohnya :    MP3
                           
                                     

                                                         










Referensi :
Ukar, Kurweni. 2006. Pengenalan Komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
http://lezargabriel.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-tv-digital-dan-tv-analog.html

Kamis, 28 September 2017

Pengantar Teknologi Internet

Pengertian Teknologi
      
   Teknologi merupakan cara untuk mencapai tujuan yang lebih praktis dan mudah dibandingkan dengan cara primitif yang digunakan sebelumnya. kumpulan alat, mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang dihasilkan dan digunakan oleh manusia termasuk ke dalam teknologi. dengan adanya teknologi menjadikan kehidupan manusia lebih maju dan modern serta membantu manusia dalam menjalani kelangsungan hidupnya. Di era globalisasi teknologi berkembang sangat pesat, karena perkembangan dari waktu ke waktu yang semakin di perbaharui.

Pengertian Internet
 Internet  berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan  komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia, yang dapat pula diartikan sebagai sistem global(dunia) dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite (TCP/IP). Sehingga waktu dan jarak pun tidak menjadi masalah. Dengan adanya internet memudahkan kita mendapatkan informasi serta berbagi informasi satu sama lain. yang berupa teks, gambar, audio, video, dan lain lain.

Sejarah Internet    

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
 Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
   Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Perkembangan Teknologi di Berbagai Bidang Beserta Contohnya
A. Perkembangan Teknologi di Bidang Pendidikan
   Seperti diketahui perkembangan teknologi terus berkembang, termasuk dalam bidang pendidikan. Dengan adanya teknologi dapat memajukan metode pembelajaran di bidang pendidikan menjadi lebih baik lagi.
Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi ada beberapa pergeseran proses pembelajaran, yaitu:
1.      Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja
2.      Dari kertas ke on line atau saluran
3.      Dari faslitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan menggunakan media-media komunikasi seperti telephone, computer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi siswa  dan guru tidak hanya dilakukan melalui tatap muka tetapi dilakukan juga menggunakan media-media tersebut.
   contohnya : 
proyektor


Proyektor adalah untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti infocus atau dinding. Sehingga dalam dunia pendidikan menjadikan proses ngajar mengajar tidak terlalu membosankan
                    
                          

Banyak bebagai macam software, yang berisi muatan-muatan mata pelajaran seperti
 (CAI : Computer Assisted Instruction)
CAI telah cukup lama dikenal oleh para ahli komputer maupun ahli pendidikan terutama di negara maju. Beberapa istilah lain yang bayak digunakan adalah CAL, CBE dan CMI.
CBE lebih bersifat menyeluruh, semua aplikasi komputer dalam pendidikan dapat dikategorikan dalam bidang ini. CBE digunakan juga untuk aplikasi yang menunjang pendidikan seperti mengolah data, mencatat kehadiran pengajar dan siswa, menyimpan arsip data pribadi dan sebagainya.

B. Perkembangan Teknologi di Bidang Industri
  Teknologi berkembang dalam bidang industri, karena mempercepat produksi.
Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik.
Misalnya sebuah mesin serba guna dalam industri metal sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya.
Selain itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. 
Contohnya tangan robot dikontrol oleh komputer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard komputer.

C. Perkembangan Teknologi di Bidang Kedokteran
  Teknologi mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X . Menentukan jenis terapi dan pengobatan berdasarkan informasi dari sistem komputer Mempercepat proses uji laboratorium pasien, Memantau kondisi pasien (denyut jantung, suhu, dan tekanan darah pasien). Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal.
  
Salah satu contoh penerapan komputasi modern di bidang kesehatan adalah penggunaan alat-alat kedokteran yang mempergunakan aplikasi komputer, salah satunya adalah USG (Ultra sonografi). USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz – 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemuan alat USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekira tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang kedokteran ini pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit. Dalam hal ini yang dimanfaatkan adalah kemampuan gelombang ultrasonik dalam menghancurkan sel-sel atau jaringan “berbahaya” ini kemudian secara luas diterapkan pula untuk penyembuhan penyakit-penyakit lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Internet
Dengan adanya internet memudahkan manusia dalam berbagai hal. Namun ada pula kekurangan dari internet yang dapat merugikan.
Kelebihan dari Internet
 Internet dapat menambahkan wawasan penggunanya, serta memudahkan cara belajar yang instan, ringkas, padat dan jelas.
 Internet sebagai media hiburan, yang banyak kemudahan penggunanya dalam menikmati hiburan untuk menghilangkan rasa jenuh, seperti game online.
 Dengan adanya internet memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi menggunakan media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Line.
 Pengguna internet cepat menerima informasi dengan menggunakan pelayanan informasi, seperti yahoo.com, viva news dan lain-lain.
Kekurangan dari Internet
 Mulai maraknya kejahatan melalui kasus penipuan.
 Adanya informasi palsu.
 Membuat beberapa pengguna malas karena terlena dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan.
 Pengawasan hukum masih lemah. 

DAFTAR PUSTAKA





Jumat, 21 Juli 2017

Pengaruh Teknologi Terhadap Minat Baca di Kalangan Remaja

                                                  DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………….. 2
1.1  Latar Belakang…………………………………………………….  2
1.2  Rumusan Masalah…………………………………………………. 2
1.3  Tujuan……………………………………………………………... 2     
Bab II Pembahasan………………………………………………………......... 3-4
            2.1 Pentingnya membaca.....................……………………................... 3
            2.2 Perubahan minat membaca yang semakin merendah……………... 3
            2.3 Faktor penyebab rendahnya minat mebaca di kalangan remaja ...... 3
            2.4 Dampak yang timbul akibat rendahnya minat membaca.................. 4
            2.5 Strategi Meningkatkan minat Membaca........................................... 4
            2.6 Studi kasus........................................................................................ 4
Bab III Kesimpulan dan Saran……………………………………….………... 5
            3.1 Kesimpulan……………………………………………………….... 5
            3.2 Saran……………………………………………………….……..... 5
Daftar Pusaka………………………………………………………….…...…..  6










BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Membaca adalah suatu cara mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis untuk menambah pengetahuan, sehingga kemampuan manusia akan semakin terasah dan berkembang. Seperti kita ketahui membaca merupakan aktivitas yang tidak asing bagi masyarakat. Bahkan kegiatan membaca sudah diperkenalkan sejak usia dini.
Remaja sebagi penurus bangsa, yang di harapkan dapat mepersiapkan diri untuk menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan termasuk permasalahan sosial baik yang terjadi dimasa yang akan datang khususnya dalam memasuki era globalisai.

Tidak jarang realita harus kontra dengan harapan yang telah di rumuskan. Kegiatan membaca yang terlihat mudah, ternyata tidak semua orang merasa nyaman dengan kegiatan tersebut khususnya pada kalangan generasi muda. Di era globalisai perkembangan teknologi begitu pesat dimana semudah dapat dilakukan dengan mudah melalui teknologi. Namun di jaman sekarang remaja telah terlena akan teknologi yang serba canggih tersebut. Tidak banyak remaja sekarang yang memanfaatkan teknologi dengan baik seperti menambah wawasan dengan membaca pengetahuan yang ada di internet. Dan sebagian remaja banyak lebih memilih main game,sosial media dan menonton tv.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa sajakah faktor penyebab rendahnya minat baca di kalangan generasi muda?
2.      Apakah dampak dari rendahnya minat baca di kalangan generasi muda?
3.      Bagaimana cara meningkatkan minat baca dikalangan generasi muda?

1.3  Tujuan
1.     mengidentifikasi faktor penyebab yang menimbulkan rendahnya minat baca yang ada di kalangan generasi muda
2.     Mengidentifikasi dampak yang timbul akibat rendahnya minat baca di kalangan generasi muda.
3.     Mengidentifikasi strategi yang dapat meningkatkan minat baca di kalangan generasi muda.




                                                 BAB II
                                          PEMBAHASAN
2.1 Pentingnya membaca
       Membaca adalah suatu aktivitas yang tidak asing bagi masyarakat. Dimana kegiatan yang menggali informasi dari tulisan. Membaca sangat bermanfaat bagi kita, untuk menambah pengetahuan sehingga membuat wawasan kita menjadi luas. Dengan mebaca kita dapat mengetahui berbagai pengetahuan, tanpa harus melihatnya secara langsung.
2.2 perubahan minat membaca yang semakin berkurang di kalangan remaja
     Remaja adalah masa dimana kita beradaptasi dimana pertumbuhan anak kecil menjadi dewasa. pada remaja jaman 90an berbeda dengan remaja jaman sekarang. Bisa kita liahat dari kurangnya minat membaca dikalangan remaja jaman sekarang. kebanyakan remaja jaman dulu mengisi waktu kosongnya dengan membaca buku. Berbeda dengan kebanyakan remaja sekarang yang cendrung mengisi waktu kosongnya dengan bermain gadget daripada membaca buku. Itu terbukti karena semakin sepinya perpustakaan. Tapi tidak semua remaja sekarang seperti itu ada juga sebagian remaja yang masih berminat membaca buku.
2.3 Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Di kalangan Remaja
   Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya minat membaca dikalangan remaja antara lain:
1.      Teknologi yang semakin canggih
Di era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi semakin canggih khususnya pada bidang teknologi informasi. Tetapi tidak diimbangi dengan pengendalian yang baik. Kurang bisa memanfaatkan teknologi dengan baik. Sehingga generasi muda terlena akan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Tanpa kita sadari kita terlelap dalam kemanjaan tersebut hingga menyita waktu dan tidak memiliki waktu untuk menyembatkan diri membaca buku.
2.      Lingkungan
Dimana pengaruh sekitar juga berdampak bagi remaja. Karena kerapkali remaja mengikuti gaya pola di lingkungan sekitar mereka. Dukungan atau motivasi yang diberikan kepasa sekitar dalam membaca buku kurang.
3.      Kurangnya Kesadaran diri dalam minat membaca
Rendahnya minat membaca karena kurangnya kesadaran pada diri sendiri. Sehingga kita tidak menanamkan kesadaran akan pentingnya manfaat membaca.
2.4 Dampak Rendahnya Minat Membaca
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca dikalangan generasi muda, akan membawa dampak yang merugikan. Adapun dampak yang ditimbulkan dari rendahnya minat baca antara lain :
1.      Generasi muda menjadi miskin akan wawasan, karena tidak adanya kefahaman dan wawasan yang cukup terhadap ilmu pengetahuan. Remaja cenderung kurang peduli terhadap apa yang terjadi disekitarnya dan memilih menutup diri mementingkan trend yang sedang hangat.
2.       Generasi muda akan mudah dipengaruhi oleh pemahaman-pemahaman yang negatif. Karena keterbatasan ilmu pengetahuan.
3.      Tidak mengetahui informasi terbaru sehingga sulit untuk memajukan diri sendiri maupun lingkungan.
4.      Bangsa indonesia kehilangan aset terpenting yaitu para pemuda. Karena para pemuda tidak menumbuhkan minat dalam membaca.
2.5 Strategi Meningkatkan Minat Membaca
      1. Membudayakan cinta baca mulai dari keluarga, dengan menumbuhkan minat baca sejak dini kepada anak-anak seperti melalui buku cerita atau buku gambar serta membawanya berkunjung ke pusat-pusat buku,perpustkaan dan lain-lain.
      2. Menyediaan program wajib baca dalam keluarga maupun lingkungan sekloah.
      3.  Mengontrol penggunaan media elektronik(tv, game, internet) melalui peran orang tua dan guru, dimana orang tua dan guru bekerja sama dengan memberikan pemahaman terhadap anak dengan memberitahukan media elektronik tidak terkontrol dapat menyebabkan hilangnya waktu beajar.
2.6 Studi Kasus
  Di kalangan remaja saat ini, minat membaca sangat lah minim apalagi dengan kemajuan teknologi. Sebagian remaja cendrung lebih dimanfaatkan dengan menonton televisi, bermain game atau sosial media. Beberapa alasan menjadi faktor minimnya minat baca seperti dorongan dari orang tua dan kesadaran bagi setiap individu.




                                                             




                                                                  BAB III
PENUTUP
3.1   Kesimpulan
  Membaca adalah suatu cara mendapatkan informasi dari sesuatu yang ditulis untuk menambah pengetahuan, sehingga kemampuan manusia akan semakin terasah dan berkembang. Bahkan kegiatan membaca sudah diperkenalkan sejak usia dini. Tidak jarang realita harus kontra dengan harapan yang telah di rumuskan. Kegiatan membaca yang terlihat mudah, ternyata tidak semua orang merasa nyaman dengan kegiatan tersebut khususnya pada kalangan generasi muda. Di era globalisai perkembangan teknologi begitu pesat dimana semudah dapat dilakukan dengan mudah melalui teknologi. Namun di jaman sekarang remaja telah terlena akan teknologi yang serba canggih tersebut. Tidak banyak remaja sekarang yang memanfaatkan teknologi dengan baik seperti menambah wawasan dengan membaca pengetahuan yang ada di internet. Dan sebagian remaja banyak lebih memilih main game,sosial media dan menonton tv.

3.2   Saran
 Jadilah generasi muda yang membanggakan bangsa indonesia. Budayakan lah belajar membaca sejak dini untuk menanam minat baca yang tinggi agar menambah pengetahuan dan wawasan yang luas. Peranan orang tua sangat penting bagi remaja. Tingkatkanlah kesadaran terhadap diri sendiri dalam membaca.












Daftar Pustaka

boghaniah.blogspot.co.id/2015/06/studi-kasus-minat-baca.html

Sabtu, 03 Juni 2017

Strategi Kebudayaan

Bab I
Pendahuluan
1.  Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beranekaragam budaya. Kebudayaan yang dimiliki dari mulai adat istiadat, bahasa, seni, tarian, pakaian dan lain lain. kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, kemudian menjadi budhi(tunggal) atau budhaya(majemuk), sehingga kebudayaan di artikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Kebudaya menurut para ahli yaitu :
  • Koentjaraningrat: Menurut Koentjaraningrat, bahwa pengertian kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengn belajar.  
  • Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi: Kebudayaan berarti semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. 
  • Ki Hajar Dewantara: Menurut Ki Hajar Dewantara, bahwa pengertian kebudayaan adalah buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertip dan damai. 
  • Drs. Mohammad Hatta: Menurutnya pengertian kebudayaan adalah ciptaan hidu pdari suatu bangsa. 
  • R. Seokmono: Pengertian kebudayaan menurut R. Soekmono adalah segala hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
  • Parsudi Suparlan: Menurut Pasudi Suparlan, bahwa pengertian kebudayaan adalah sebagai keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan menginterpretasikan lingkungan dan pengalamannya, serta menjadi landasan bagi tingkah lakunya. 
Tujuan
Pada artikel kali ini saya buat untuk mengetahui strategi kebudayaan.
Bab II
Pembahasan
Isi
 Indonesia identik dengan kebudayaan karena kaya akan budaya. Beranekaragam budaya ada di indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan memilki bersama oleh sebuah kelompok dan diwariskan dari generasi ke generasi. kebudayaan yang dimiliki mempunyai strategi. Kata strategi berasal dari bahasa Yunani “strategia” yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Strategi merupakan tindakan, Secara umum strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Melestarikan kebudayaan merupakan strategi karna menjaga kebudyaan itu sendiri agar tidak hilang atau di akui oleh negara lain. contoh kesenian harus kita lestarkan dengan mengajarkan keturunan kita agar dapat diwarisi.
Untuk dapat menciptakan kebudayaan nasional indonesia sebagai kegiatan dan proses demi kejayaan bangsa dan negara, diperlukan adanya strategi yang tangguh, menurut Drs. Slamet Sutrisno dalam bukunya sedikit tentang Strategi Kebudayaaan Nasional menyebutkan lima langkah, yaitu :
a.     Akulturasi
Berarti percampuran dua atau lebih kebudayaan yang dalam percampurannya masing-masing unsur lebih tampak.
b.    Progresivitas
Berarti maju, progresivitas dalam kebudayaan mengandung pengertian bahwa kebudayaan itu harus bergerak (cultural change) maju sehingga harus mengarah kemasa depan.
c.     Sistem pendidikan
Di Indonesia harus mampu menanamkan kebudayaan sosial. Oleh karena itu, nilai-nilai pelajaran sejarah kebudayaan yang sifatnya humaniora(manusiawi) perlu di berikan kepada pelajar maupun mahasiswa agar mereka memperoleh pengertian yang benar dan tepat tentang kebudayaan.
d.    Kebijakan bahasa nasional
Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi di indonesia, melalui bahasa nasional tersebut telah dilakukan komunikasi yang baik dan efektif dalam menunjang persatuan.
e.     Sosialisasi Pancasila
Yang dilakukan melalui pendidikan moral pancasila di sekolah dasar dan menengah, dan mata kuliah pancasila di perguruan tinggi.

Selain kelima langkah tersebut, masih di perlukan satu langkah lain, yaitu mengikutsertakan rakyat, sebab rakyat yang merupakan sumber kekuatan, rakyat merupakan pendukung kebudayaan, dan untuk rakyat juga semua ini di lakukan.
Studi kasus :

Seperti kita jumpai banyak sekali anak anak kecil jaman sekarang yang lebih memilih gadget daripada main bersama anak anak seumurannya. Di era globalisasi ini, permainan permainan tradisional seperti demprak, petak umpet dan permainan daerah lainnya jarang kita jumpai karena di jaman yang serba gadget anak anak lebih memilih game yang ada di gadget tersebut. Padahal permainan tradisonal jauh lebih menyenangkan. Seharusnya permainan tradisional harus dilestarikan sebagai bentuk strategi kebudayaan agar tidak diakui oleh negara lain.


    
                                                        Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

    Indonesia merupakan salah satu yang mempunyai beragam kebudayaan. Namun semakin berubahnya jaman para era globalisasi ini yang dijaman serba canggih membuat masyarakat indonesia terlena akan hal itu membuat melupakan budaya-budaya yang terlah diwarisi nene moyang kita. Strategi kebudayaan seharusnya dibentuk agar terjaga kebudayaan yang kita miliki.

3.2 Saran
Kebudayaan yang sudah ada sejak dahulu harus kita lestarikan agar menjadi aset bangsa indonesia. Sehingga kita juga perlu membentuk strategi untuk mencapai tujuan yaitu dengan menjaga apa yang telah bangsa indonesia miliki.