Nama Kelompok :
Diah Kusumaningrum
Farhah Rizkiyah
Fitri Aryanti
Keke Fitri Permata
Sari
Mohammad Fadil
Abdilah
Kelas : 4IA22
Pengantar Bisnis Informatika
PT. Telekomunikasi
Indonesia
Ø
Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan
a.
Bentuk
Usaha
PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk, biasa
disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja,
adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim
sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah
pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan
telepon seluler sebanyak 104 juta.
Telkom merupakan
salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia sebanyak 52,56%, dan 47,44% dimiliki oleh Publik,
Bank of New York, dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang
saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT
Telekomunikasi Selular (Telkomsel).
b.
Prosedur
dan Legalitas
Perusahaan
didirikan berdasarkan akta notaris Imas Fatimah, S.H. No. 128 tanggal 24
September 1991. Akta pendirian tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-6870.HT.01.01.Th.1991 tanggal
19 November 1991 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5
tanggal 17 Januari 1992, Tambahan No. 210. Dengan NPWP 01.000.013.1-093.000 dan
SIUP 0029/IUP-UB/X/2017/DPMPTSP.
Ø
SDM dan Organisasi
a.
Struktur dan Organisasi
Telkom telah mencanangkan
sebuah grand strategy menuju sustainable competitive
growth, dengan sasaran sebagai berikut:
1. Pertumbuhan
organik yang akan dicapai dengan penguatan bisnis inti melalui fokus pada
strategi segmentasi pelanggan yaitu layanan konsumer, layanan enterprise,
dan layanan wholesale dan internasional, yang didukung oleh 10
juta sambungan POTS dan 5 juta sambungan Speedy.
2. Pertumbuhan
inorganik yang akan dicapai melalui strategi relateddiversification berupa
pengembangan bisnis baru, pengelolaan portofolio strategis, serta membangun
sinergi antara kami dan entitas anak kami.
Dalam rangka
implementasi yang efektif dari strategi-strategi tersebut di atas, dipandang
perlu adanya beberapa hal sebagai berikut:
1. Direktur
yang fokus menangani segmen layanan wholesale dan
internasional
2. Direktur
yang fokus menangani pengembangan portofolio bisnis.
3. Mekanisme
atau model parenting yang mampu membangun sinergi antara
Entitas Anak dengan Induk Perusahaan maupun antar-Entitas Anak.
Untuk itu, pada tahun
2012 Telkom telah melakukan beberapa perubahan menyangkut pembagian tugas dan
wewenang Direksi, sebagai berikut:
1. Mengalihkan
tugas dan wewenang penanganan bisnis di segmenwholesale dan
internasional, dari semula di bawah Direktur Enterprise & Wholesale (“EWS”)
menjadi di bawah Direktur Compliance & Risk Management (“CRM”). Dengan
demikian Direktur EWS dapat lebih fokus pada pengembangan segmen bisnis enterprise.
2. Menambah
tugas dan wewenang Direktur CRM untuk menangani segmen bisnis wholesale dan
internasional, selain tugas dan wewenangnya sebagai Direktur CRM.
3. Menyesuaikan
tugas dan wewenang Direktur IT, Solution & Strategic Portfolio (“ITSSP”)
agar lebih fokus pada upaya inovasi dan pengembangan portofolio bisnis, dengan
mengalihkan sebagian aktivitas Direktorat ITSSP, khususnya yang terkait dengan
pengelolaan dan pendayagunaan IT dan tarif, menjadi di bawah Direktorat Network
& Solution (“NWS”).
4. Menambah
tugas dan wewenang Direktur NWS untuk menangani pengelolaan dan pendayagunaan
IT serta service operation & management, untuk mendukung upaya
pengembangan bisnis yang sudah berjalan (established).
Selain itu, untuk
membangun sinergi yang lebih efektif di lingkungan Telkom Group, Kami membentuk
struktur Dewan Eksekutif beranggotakan empat Direktur Utama dari Entitas Anak.
Dewan Eksekutif menjalankan tugas advisoryterkait dengan formulasi
strategi, perencanaan, penetapan kebijakan serta pemantauan kinerja, untuk
masing-masing lini bisnis yaitu bisnis seluler, bisnis internasional, bisnis
IME dan bisnis menara telekomunikasi.
Berikut
ini adalah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk.
No.
|
Jabatan
|
Pejabat
|
Dewan Komisaris Telkom (per 17 April 2015)
|
||
1
|
Komisaris Utama
|
|
2
|
Komisaris
|
|
3
|
Komisaris
|
|
4
|
Komisaris
|
|
5
|
Komisaris Independen
|
|
6
|
Komisaris Independen
|
|
7
|
Komisaris Independen
|
|
Direksi Telkom (per 19 Desember 2014)
|
||
1
|
Direktur Utama
|
|
2
|
Direktur Keuangan
|
|
3
|
Direktur Network, Information Technology & Solution
|
|
4
|
Consumer Service
|
|
5
|
Direktur Human Capital Management
|
|
6
|
Direktur Enterprise & Business Service
|
|
7
|
Direktur Innovation & Strategic Portfolio
|
|
8
|
Direktur Wholesale and International Service
|
b.
Deskripsi dan Spesifikasi
Uraian jabatan, rincian pekerjaan yang
berisi informasi menyeluruh tentang tugas/kewajiban,tanggungjawab, dan
kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan pada PT
Telkom. Uraian Tugas dan wewenang dari masing-masing
bagian pada PT Telkom Indonesia Tbk adalah sebagai berikut.
·
Dewan Direksi
Dewan Direksi bertugas untuk :
a. Melakukan pengawasan terhadap
kebijaksanaan pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan
nasehat kepada Direksi termasuk mengenai rencana pengembangan Perseroan,
rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan
perundang – undangan dengan memperhatikan kepentingan Perseroan.
b. Melakukan tugas, wewenang dan
tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Meneliti dan menealaah laporan
tahunan yang dipersiapkan oleh direksi serta menandatangani laporan tahunan
tersebut.
·
Direktur
Utama
Direktur
Utama bertugas untuk :
a.
Mengkoordinir Direksi,
b.
Mengendalikan langsung
Direktur yang memimpin Direktorat pada corporate
office
dalam penyelenggaraan operasional fungsinya, dan
c.
Mengendalikan direktur
yang memimpin Direktorat pada operating business.
Direktur
Utama bertanggung jawab atas:
d. Koordinasi
fungsi-fungsi corporate untuk hal-hal yang terkait dengan penetapan kebijakan
dan strategi, pengendalian capital & resource alocation, pengendalian
resiko, serta interfacing with external constituent.
e. Pengendalian
operasional Corporate Office dengan fokus driving new business, enter/ develop
new market, talent development, serta internasionalisasi/regionalisasi.
f.
Pengendalian fungsi
perencanaan strategis (TELKOM Group) dan mengarahkan upaya pertumbuhan dengan
fokus pada bisnis baru (non organik), melalui unit strategic investment &
corporate planning.
g. Penetapan
arah, kebijakan, strategi dan rencana strategis serta pengendalian pengelolaan
bisnis TELKOM yang diselenggarakan melalui subsidiaries, yang perumusannya
dilaksanakan dalam Forum CEO.
h. Pengendalian
fungsi-fungsi keuangan dan SDM yang diselenggarakan secara tersentralisasi
melalui Direktorat Keuangan dan Direktorat SDM, serta fungsi-fungsi IT &
Supply dan Internal Audit.
i.
Koordinasi (secara
langsung) penyelenggaraan fungsi Corporate Support yang terkait dengan fungsi
Corporate Communication (mencakup komunikasi dengan Investor, Public/
Community, dan Marketing Communication serta Regulatory Management), serta
mengendalikan kebijakan pengelolaan Unit Community Development Center.
j.
Koordinasi (melalui Wakil
DIRUT) penyelenggaraan fungsi Corporate Support yang terkait dengan fungsi
Corporate Affair (synergi, business effectiveness, serta business performance
evaluation, BOD Office Administration).
k. Koordinasi
(melalui Wakil DIRUT) penyelenggaraan Unit Risk Management, Legal &
Compliance.
l.
Tercapainya integrasi dan
sinergi kebijakan, serta penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran
perusahaan.
m. Terlaksananya
rencana dan kebijakan yang telah dirumuskan oleh Direksi.
n. Pengangkatan
dan pemberhentian pemangku jabatan sesuai dengan kebijakan manajemen karir yang
ditetapkan.
o. Pelaporan
secara periodik kinerja perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada
perusahaan publik.
p. Perumusan
strategi bisnis yang dilakukan bersama dengan pemangku jabatan kunci, penetapan
dan pengendalian implementasinya.
·
Direktur
Keuangan
Direktur
Keuangan bertugas untuk :
a. Tugas
pokok Direktur Keuangan di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah
mengelola dan mengendalikan keuangan perusahaan (fungsi Chief Financial
Officer) di Kantor Perusahaan dan seluruh unit bisnis, serta melakukan
pengendalian penyelenggaraan aktivitas keuangan secara terpusat.
b. Guna
penyelenggaraan aktivitas operasional keuangan secara terpusat, Direktur
Keuangan mengendalikan unit Finance Center, yaitu unit organisasi diluar
organisasi Corporate Office yang diperankan sebagai pusat penyelenggara
operasional keuangan.
Direktur
Keuangan bertanggung jawab atas :
a. Kualitas
kebijakan dan strategi yang terkait dengan financial accounting, treasury &
tax, management accounting, asset & procurement management.
b. Kualitas
financial management system & control (ketepatan, kelengkapan, akurasi, dan
keandalan).
c. Efektivitas
penyelenggaraan fungsi financial perusahaan secara terpusat, yang mencakup
penyelenggaraan financial accounting, management ac-counting, treasury, dan
pengelolaan sistem serta kebijakan keuangan dan logistik.
d. Kualitas
perencanaan/ proyeksi keuangan perusahaan jangka menengah dan jangka panjang.
e. Kualitas
Financial Reporting (ketepatan, kelengkapan, akurasi, keandalan), termasuk
Consolidated Financial Reporting.
f.
Terkendalinya performansi
keuangan perusahaan, termasuk hal-hal yang terkait langsung dengan upaya
pengendalian biaya (cost control) dan efisiensi, serta review performansi
keuangan seluruh unit bisnis dan subsidiary.
g. Kesesuaian
kesisteman keuangan perusahaan termasuk kesisteman asset management dan
logistik, baik terhadap berbagai regulasi/ norma yang dipersyaratkan dalam
penyelenggaraan manajemen keuangan bagi perusahaan publik, maupun terhadap
perkembangan bisnis TELKOM.
h. Kualitas
manajemen pendanaan dan optimalisasi pendayagunaan sumberdaya finansial
termasuk pendanaan dalam penyelenggaraan bisnis TELKOM, serta terantisipasinya
resiko finansial.
i.
Ketepatan penyelesaian
kewajiban perpajakan perusahaan.
j.
Penyiapan Corporate
Annual Message dan diseminasinya kepada seluruh Direktorat dan Unit Bisnis
TELKOM.
k. Penyelesaian
proses penetapan RKAP perusahaan serta ketepatan dan kecepatan distribusinya
kepada seluruh Direktorat dan Unit Bisnis.
l.
Penyelesaian proses
penetapan CAPEX (mencakup CAPEX seluruh unit bisnis dan CAPEX untuk investasi
melalui subsidiary), serta review dan monitoring performansinya.
m. Kelayakan
dan kesesuaian cost-benefit dari seluruh CAPEX, yang secara berkala dilakukan
review.
·
Direktur
Network, Information Technology &
Solution
Direktur
Network, Information
Technology & Solution bertugas untuk :
Tugas
pokok Direktur Network & Solution di samping tugasnya sebagai anggota Direksi,
adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan infrastruktur dan jasa,
yang dikelola dalam satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.
·
Direktur
Konsumer
Direktur
Konsumer bertugas untuk :
Tugas
pokok Direktur Konsumer di samping tugasnya sebagai anggota Direksi, adalah
mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan fungsi delivery channel dan
layanan Customer pada segmen retail/ konsumer, yang dikelola dalam satu manajemen
secara fokus dan terintegrasi.
·
Direktur
Enterprise & Wholesale
Direktur
Enterprise & Wholesale bertugas untuk :
Tugas
pokok Direktur Enterprise & Wholesale di samping tugasnya sebagai anggota Direksi,
adalah mengintegrasikan penyelenggaraan pengelolaan fungsi delivery channel dan
layanan Customer pada segmen enterprise & wholesale, yang dikelola dalam
satu manajemen secara fokus dan terintegrasi.
c.
Sistem Penggajian
Kami ambil contoh sistem penggajian pada
PT Telkom Sub Area Medan, bagian – bagian yang berhubungan dalam pengawasan
gaji dan upah tersebut yaitu:
·
Bagian
Personalia
Apabila ada suatu bagian dalam
perusahaan yang membutuhkan karyawan baru harus mengajukan
formulir permintaan tenaga kerja baru kepada bagian personalia. Dari formulir tersebut
harus disetujui oleh kepala bagian yang membutuhkan. Bagian personalia
berdasarkan formulir permintaan karyawan baru dengan cara mencari karyawan baru
dengan melihat surat-surat permohonan yang sudah ada.
·
Bagian
Pengawasan Waktu
Semua pembayaran gaji diawasi oleh
personalia. Tiap karyawan wajib hadir dan
diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan mempunyai jam kerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan. Khusus bagi karyawan yang bekerja di lapangan dan petugas jaga diatur dalam sistem shiff dan mempunyai jam kerja 8 jam sehari dan 40 jam seminggu.
·
Bagian
Administrasi dan Keuangan
Bagian ini bertugas untuk menandatangani
daftar gaji dan upah, dan kartu gaji dan upah yang diterima dari bagian
pendistribusian biaya dan mengirimkannya kepada kasir di bagian pembukuan.
·
Kasir
Kasir membuat kwitansi pembayaran dan
mengirimkan kepada bagian pembukuan.
·
Bagian
Pembukuan
Daftar gaji dan upah yang diterima dari
bagian pendistribusian biaya dibukukan dalam buku besar dengan jurnal.
·
Internal
Auditor
Bertugas mengawasi jalannya prosedur
pengawasan internal PT. Telkom Sub Area Medan secara menyeluruh.
Pada PT. Telkom Sub Area Medan unsur – unsur gaji dan
upah adalah sebagai berikut:
·
Gaji
pokok
Gaji pokok adalah sejumlah uang yang diterima
karyawan ataupun pegawai yang telah ditetapkan oleh perusahaan yaitu menurut
pangkat atau golongan, jabatan, dan masa kerja dalam bentuk gaji dan upah. Gaji
pokok yang diberikan kepada pegawai baik staf maupun non staf.
·
Insentif
Sejumlah uang yang diberikan kepada
karyawan yang telah mencapai target tertentu diluar gaji tetapnya. Insentif
akan diberikan kepada karyawan apabila bekerja di atas standar yang telah
ditentukan sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh PT. Telkom Sub Area
Medan.
·
Tunjangan
– tunjangan
Tunjangan adalah bentuk lain dari
pemberian gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, yang
tujuannya adalah untuk menambah semangat kerja karyawan setiap bulan, namun ada
juga beberapa tunjangan yang diberikan pada waktu tertentu saja. Pada
perusahaan ini terdapat tunjangan antara lain tunjangan pokok yaitu tunjangan
yang besarnya ditetapkan sesuai dengan kebijaksanaan seperti :
1. Tunjangan jabatan
Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang
diberikan kepada pegawai yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut
ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti kepala bagian yang mendapat tambahan
penghasilan atas jabatan yang di dudukinya saat ini.
2. Tunjangan Khusus
Tunjangan khusus yaitu tunjangan yang
diberikan pada waktu tertentu dan kondisi tertentu, seperti: tunjangan pensiun,
tunjangan kesehatan, tunjangan lebaran, natal dan jamsostek.
Sistem komputerisasi dalam menghitung gaji dan upah
karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data-data karyawan dan hal-hal
sebagai data pembayaran gaji karyawan.
Ø
Aspek Pemasaran
a.
Spesifikasi Produk / Jasa
PT Telkom Tbk bergerak dibidang usaha jasa
telekomunikasi. PT Telkom menyediakan sarana dan jasa layanan
telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat luas sampai kepelosok
daerah diseluruh Indonesia.
·
Produk
– produk PT Telkom
1. TELKOM SLJJ
Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan
yang masih dalam suatu wilayah Negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan
tersebut dalam wilayah kode area yang berbeda.
2. TELKOM Global-01017
Layanan baru dari PT Telkom yang berupa akses layanan
untuk panggilan internasional ke mancanegara (253 tujuan panggilan).
3. TELKOM Lokal
Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan
dalam jarak dibawh 30 km atau didalam satu wilayah local.
4.
TELKOM SLI
Panggilan telepon International Direct Dialing (IDD)
dimana nomor telepon pemaggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah
Negara.
·
Produk
Personal :
1. Flexi Conference
Inovasi dari Telkom Flexi bertambah satu lagi dengan
diluncurkannya fitur terbaru Flexi Conference. Dengan fitur Flexi Conference.
Dengan fitur Flexi Conference, pelanggan Telkom Flexi ini bisa melakukan
komunikasi pembicaraan hingga 200 orang sekaligus. Sedangkan untuk pengiriman
SMS bisa mencapai jumlah 1.000 orang.
2. Flexi Classy
Flexi Classy adalah layanan Flexi dengan system
pascabayar.
3. Flexi Trendy
Flexi Trendy adalah layanan Flexi dengan system prabayar
berbasis kartu/simcard yang dapat diisi ulang.
4. Flexi Home
Flexi Home adalah layanan Flexi untuk perumahan atau
kantor dilayani menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktifasi,
abonemen dan biaya pemakaian / usage sama dengan tarif telepon.
5. Flexi Combo
Flexi Combo merupakan layanan yang memungkinkan anda
sebagai pelanggan Flexi Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi
(Voice, SMS, dan Data) diberbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer.
6. Speedy
Merupakan layanan (Internet
Service) berkecepatan tinggi dari PT Telkom berbasis teknologi akses Asymmentic
Digital Subscriber Line (ADSL), yang memungkinkan terjadinya komunikasi data,
voice dan video secara bersamaan.
7. TELKOMNet Instan (0809 8 9999)
Merupakan layanan akses internet
dial-up secara mudah tanpa berlangganan (Instan) dengan konsep layanan yang
nudah dan sederhana.
8. TELKOMNet Flexi up to 64 kbps
TELKOMNet Flexi up to 64 kbps
adalah akses komunikasi ke internet gateway dengan mode data paket pada network
TelkomFlexi.
·
Content
dan Aplication :
1. I-VAS
I-VAS “ Satu Kartu Multi Layanan
Internet” yang menjadi alat bayar untuk berbagai konten layanan internet yang
bersifat micropayment.
2. Ventus
Merupakan layanan jasa tambah
dan konvergensi dari layanan surat-menyurat elektronis (Email) dan Mobile
System (cellular and wireless) atau dikenal dengan layanan mobile push E-mail.
·
Public
Phone :
1. TELKOMCoin
Telepon Umum Coin (TUC) adalah
telepon yang menggunakan satu jenis uag logam yang berbentuk koin sebagai alat
pembayaran yang sah atas biaya percakapan.
2. Warung TELKOM
Tempat bagi masyarakat untuk
mendapatkan pelayanan jasa telekomunikasi yang dikelola oleh Badan Usaha,
Koperasi, atau Perorangan bekerja sama dengan TELKOM dalam melakukan akses
SLJJ, SLI maupun seluler.
b.
Segmentasi Produk / Jasa
PT Telkom Indonesia mengalami perkembangan yang cukup
pesat dan keberhasilan tersebut dapat dirasakan seluruh rakyat
Indonesia. PT Telkom juga memiliki banyak peranan dalam meningkatkan
kemajuan perusahaan-perusahaan baik antara swasta maupun milik Negara yang
dapat kita lihat dari sarana dan prasarana Telkom yang terpasang di setiap
perusahaan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa PT Telkom tidak hanya memberikan
layanan kepada masyarakat saja, tetapi juga ke perusahaan-perusahaan. Jadi
segmentasi dari produk/jasa PT Telkom mencakup masyarakat dan perusahaan.
c.
Analisis Situasi Pasar
Walaupun
merupakan jasa pelayanan yang terkemuka di Indonesia PT Telkom tetap harus
menghadapi persaingan bisnis pelayanan jasa komunikasi yang ketat. Persaingan
ketat yang di hadapi oleh PT Telkom adalah pelayanan jasa komunikasi yang lain
yaitu seperti PT Indosat dan PT XL Axiata. Pemenuhan kebutuhan dan kepuasan
konsumen menjadi prioritas utama dari industri jasa, tidak terkecuali PT Telkom
yang pada akhirnya menumbuhkan pembelian kesinambungan.
Berdasarkan
hal tersebut PT Telkom juga di tuntut mampu mewujudkan produk yang memenuhi
kebutuhan konsumennya dengan semaksimal mungkin dibandingkan dengan
pesaingnya. Seperti data yang kami dapatkan persaingan pelayanan jasa
telekomunikasi di indonesia adalah banyaknya konsumen yang dimiliki setiap
perusahaan serta perbedaan jumlah pelanggan yang tidak terlalu banyak.
d.
Analisis Pesaing
Suatu
perusahaan perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menganalisa
persaingan, hal ini akan membantu dalam mengenali diri, serta memanfaatkan
setiap peluang yang ada dan menghindari atau meminimalkan setiap ancaman yang
ada. Dimana strategi pemasaran merupakan upaya mencari posisi pemasaran yang
menguntungkan dalam suatu industri persaingan berlangsung.
Pemasaran
di suatu perusahaan, selain bertindak dinamis juga harus selalu menerapan
prinsip-prinsip yang unggul dan perusahaan harus meninggalkan kebiasaan-
kebiasaan lama yang sudah tidak berlaku serta terus menerus melakukan inovasi,
karena konsumen lebih menginginkan produk yang berdasarkan kehendaknya.
e.
Strategi Promosi
Dengan
melakukan strategi pemasaran yang baik adalah wujud rencana untuk memperoleh
hasil yang optimal, strategi pemasaran ini mempunyai ruang lingkup yang luas
dibidang pemasaran diantaranya adalah strategi dalam menghadapi pesaing,
strategi harga, strategi produk, strategi pelayanan dan sebagainya.
Berikut adalah saluran distribusi
pemasaran utama layanan dan produk PT Telkom :
1.
Plasa
Telkom dan GraPARI
Adalah
outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in customer service points,
di mana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan kami. GraPARI
dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu outlet
seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
2.
Contact
Center
Menangani
pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan transaksi nasabah kecuali
fungsi payment. Contact center kami juga
mengoperasikan layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
3.
Partnership
Store
Adalah
perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai outlet
pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan
sebagainya.
4. Feet on The Street
Adalah
dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang melakukan aktivitas
pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table, pameran,
demo produk dan aktivitas sejenis.
5. Dealer resmi dan gerai ritel
Merupakan
outlet pendistribusian beragam produk telekomunikasi seperti penjualan kartu
Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket perdana dan voucher.
Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas seluruh
produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara
kami, Telkomsel dan PT Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
6. Tim Account Manager
Yang
mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan bisnis serta pelanggan
korporat.
7. Telkom Solution House (“TSH”)
Adalah
tempat dimana pelanggan enterprisedapat memperoleh informasi
mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta teknologi terkini.
Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo for
free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk
kepentingan komersial (seperti video conference), konsultasienterprise dan
solusi ecosystem business yang di sesusaikan dengan kebutuhan TIMES
korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment & VPN
melalui GSM dan Flexi).
8. SME Centers
Adalah
fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagaicommunication center dengan
dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai community center tempat
berinteraksinya pelanggan, serta sebagaicommerce center terutama
untuk melayani solusi e-commerce.
9. Website
Perusahaan
merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik multimedia
maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat
di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com
f.
Media Promosi berbasis TI
Media
promosi berbasi IT yang dilakukan PT Telkom melalui iklan di website ternama,
dari sosial media, website jualan online ternama, google, youtube, dan website
pribadinya. Di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com
Ø
Aspek Keuangan
a.
Komponen Biaya / Satuan Biaya
·
Laporan Aset
b.
Penyusunan Anggaran / Investasi Perusahaan
PT.
Telkom menggunakan metode penyusunan anggaran dari nol (zero-base budgeting)
yang menuntut manajer memulai dari tingkat anggaran nol. Dari analisis selisih
harga jual, diketahui bahwa realisasi harga jual tidak sesuai dengan harga jual
yang dianggarkan. Hal ini dikarenakan dalam penetapan naik turunnya harga jual
dipengaruhi oleh daya beli konsumen atau minat konsumen yang secara langsung
mempengaruhi jumlah penjualan. Sedangkan dalam analisis selisih kuantitas
penjualan, digunakan untuk membedakan jumlah kapasitas produk yang telah
dicapai selama periode tahun 2007-2009 dengan maksud untuk mengetahui berapa
jumlah penjualan tertinggi yang telah dicapai perusahaan selama periode
tersebut. Dalam menetapkan target penjualan tersebut kurang cukup untuk
dijadikan pedoman dalam penentuan anggaran penjualan karena tidak
mempertimbangkan jenis produk atau jasa yang diproduksi, dan keterampilan atau
keahlian tenaga kerja. Manfaat anggaran yang sesuai pada penerapan anggaran
penjualan PT. Telkom, yaitu anggaran hanya sebagai alat penaksir atau penentu
arah.
c.
Penyusunan Cash Flow Perusahaan
d.
Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga
Perubahan
tingkat suku bunga akan berdampak pada perubahan jumlah investasi di suatu
negara, baik yang berasal dari investor domestik maupun dari investor asing,
khususnya pada jenis invesatsi portfolio yang umunya berjangka pendek.
e.
Kriteria Investor
Payback
Period adalah periode yang diperlukan
untuk pengambilan seluruh dana investasi. Berdasarkan payback period suatu
proyek investasi perluasan jaringan adalah layak bila payback period lebih
pendek dari pada yang disyaratkan.
f.
Pencatatan Keuangan Sederhana
Sumber :
https://www.telkom.co.id/servlet/tk/about/Indo/tkahomepage/halaman-telkom-indonesia.html